Selasa, 19 Desember 2017

'Plankton' macam-macam plankton

Plankton didefinisikan sebagai organisme renik yang bergerak mengikuti arus apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudera, laut, dan badan air tawar. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik.

Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya.
Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu.
Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah seperti batu karang, kerang, dan ikan paus.
Plankton terbagi menjadi beberapa macam,yaitu berdasarkan fungsi,ukuran,daur hidup,dan sebaran baik horizontal maupun vertikal.
1.Macam-macam plankton berdasarkan fungsi.
a)      Fitoplankton.
Fitoplankton (phyto=tanaman dan planktos=pengembara/penghanyut atau disebut juga plankton nabati) adalah plankton berasal dri tumbuhan yang ukurannya sangat kecil,umumnya fitoplankton berukuran 2 – 200µm (1 µm = 0,001mm) dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.Tetapi ketika dalam jumlah besar,mereka dapat tampak sebagai warna hijau di air karena mangandung klorofil dalam sel-selnya mengingat fitoplankton merupakan komponen autotrof,yaitu berfungsi sebagai produsen.Karena fitoplankton dapat mensintesis sendiri bahan organik melalui fotosintesis menjadikan ia sebagai dasar dari sebagian besar rantai makanan dalam ekosistem laut dan air tawar.Karena kemampuan ini fitoplankton disebut sebagai primer produce.
b)     Zooplankton.
Zooplankton atau disebut juga plankton hewani adalah plankton berasal dari sisa-sisa hewan yang bersifat heteritrofik,yaitu tidak dapat memproduksi makanannya sendiri.Maka hidup zooplankton bergantung pada ketersediaan bahan organik dari fitoplankton,sehingga disebut sebagai makhluk konsumen. Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2 – 2 mm, tetapi ada juga yang berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter.
c)      Bakterioplankton.
Seperti namanya bakterioplankton adalah bakteri yang hidup sebagai plankton dan memiliki peran sama seperti pada umumnya yaitu sebagai dekomposer atau pengurai.Kedudukan bakterioplakton sangat penting karena semua biota laut yang mati, akan diuraikan oleh mereka sehingga akan menghasilkan hara seperti fosfat, nitrat, silikat, dan sebagainya.Hara ini kemudian akan didaur-ulangkan dan dimanfaatkan lagi oleh fitoplankton dalam proses fotosintesis.
d)     Virioplankton.
Yaitu virus yang hidup sebagai plankton dan berukuran kurang dari 0,2 µm.Karena plankton ini merupakan jenis virus maka jika tanpa inang yang ditempelinya ia tidak menunjukn kehidupan hayati dan biasanya yang dijadikan inang adalah bakterioplankton atau fitoplankton.Akan tetapi virioplankton pun mempunyai fungsi yang sangat penting dalam daur karbon (carbon cycle) di dalam ekosistem laut.
2.Macam-macam plankton berdasarkan ukuran
a)      Plankton jaring (netplankton): plankton yang dapat tertangkap dengan jaring dengan mata jaring (mesh size) berukuran 20 ,um, atau dengan kata lain plankton berukuran lebih besar dari 20 ,um.
b)     Nanoplankton: plankton yang lolos dari jaring, tetapi lebih besar dari 2,um. Atau berukuran 2-20 ,um;
c)      Ultrananoplankton: plankton yang berukuran lebih kecil dari 2 µm.
Kini, dengan kemajuan teknik penyaringan yang dapat lebih baik memilah-milah partikel yang sangat halus, penggolongan plankton berdasarkan ukurannya lebih berkembang. Penggolongan di bawah ini diusulkan oleh Sieburth dkk. (1978) yang kini banyak diacu orang.
a)      Megaplankton (20-200 cm)
Ada juga yang menyebutnya megaloplankton. Banyak ubur­ubur termasuk dalam golongan ini. Ubur-ubur Schyphomedusa, misalnya bisa mempunyai ukuran diameter payungnya sampai lebih dari satu meter, sedangkan umbai-umbai tentakelnya bisa sampai beberapa meter pajangnya. Plankton raksasa yang berukuran terbesar di dunia adalah ubur-ubur Cyanea arctica yang payungnya bisa berdiameter lebih dua meter dan dengan panjang tentakel 130 m lebih .
b)     Makroplankton (2-20 cm)
Contohnya adalah eufausid, sergestid, pteropod. Larva ikan banyak pula termasuk dalam golongan ini.
c)      Mesoplankton (0,2-20 mm)
Sebagian besar zooplankton berada dalam kelompok ini, seperti kopepod, amfipod, ostrakod, kaetognat. Ada juga beberapa fitoplankton yang berukuran besar masuk dalam golongan ini seperti Noctiluca.
3.Macam-macam plankton berdasarkan daur hidupnya
a)      Holoplankton.
Adalah organisme yang bersifat planktonik selama seluruh daur hidupnya.Holoplankton tersusun dari fitoplankton dan zooplankton dan ukurannya pun bervariasi.Salah satu tipe plankton yang dikenal adalah Cnidaria yang juga dikenal dengan nama ubur-ubur.
b)     Meroplankton.
Plankton dari golongan ini menjadi kehidupannya sebagai plankton hanya pada tahap awal dari daur hidup biota tersebut, yakni pada tahap sebagai telur dan larva saja. Beranjak dewasa ia akan berubah menjadi nekton, yakni hewan yang dapat aktif berenang bebas, atau sebagai bentos yang hidup menetap atau melekat didasar laut. Oleh sebab itu, meroplankton sering pula disebut sebagai plankton sementara.
c)      Tikoplankton.
Tikoplankton sebenarnya bukanlah plankton yang sejati karena biota ini dalam keadaan normalnya hidup didasar laut sebagai bentos. Namun karena gerak air menyebabkan ia terlepas dari dasar dan terbawa arus mengembara sementara sebagai plankton.
4.Macam-macam plankton berdasarkan sebaran horizontal.
a)      Plankton Neritik
Plankton neritik (neritic plankton) hidup di perairan pantai dengan salinitas (kadar garam) yang relatif rendah. Kadang-kadang masuk sampai ke perairan payau di depan muara dengan salinitas sekitar 5­10 psu (practical salinity unit; dulu digunakan istilah °/oo atau permil, g/kg). Akibat pengaruh lingkungan yang terus-menerus berubah disebabkan arus dan pasang surut, komposisi plankton neritik ini sangat kompleks, bisa merupakan campuran plankton laut dan plankton asal perairan tawar. Beberapa di antaranya malah telah dapat beradaptasi dengan lingkungan estuaria (muara) yang payau, misalnya Labidocera muranoi.
b)     Plankton Oseanik
Plankton oseanik (oceanic plankton) hidup di perairan lepas pantai hingga ke tengah samudra. Karena itu plankton oseanik ditemukan pada perairan yang salinitasnya tinggi. Karena luasnya wilayah perairan oseanik ini, maka banyak jenis plankton tergolong dalam kelompok ini.
Penggolangan seperti di atas tidaklah terlalu kaku, karena ada juga plankton yang hidup mulai dari perairan neritik hingga oseanik hingga dapat disebut neritik-oseanik.
5.Macam-macam plankton berdasarkan sebaran vertikal.
a)      Epiplankton
Epiplankton adalah plankton yang hidup di lapisan permukaan sampai kedalaman sekitar 100 m. Lapisan laut teratas ini kira-kira sedalam sinar matahari dapat menembus. Namun dari kelompok epiplankton ini ada juga yang hanya hidup di lapisan yang sangat tipis di permukaan yang langsung berbatasan dengan udara. Plankton semcam ini disebut neuston.Contoh yang menarik adalah fitoplankton Trichodesmium,yang merupakan sianobakteri berantai panjang yang hidup di permukaan dan mempunyai keistimewaan dapat mengikat nitrogen langsung dari udara. Neuston yang hidup pada kedalaman sekitar 0-10 cm disebut hiponeuston. Ternyata lapisan tipis ini mempunyai artii yang penting karena bisa mempunyai komposisi j enis yang kompleks.
Dari kelompok neuston ini ada juga yang mengambang di permukaan dengan sebagian tubuhnya dalam air dan sebagian lain lagi tersembul ke udara. Yang begini disebut pleuston.
b)     Mesoplankton.
Mesoplankton yakni plankton yang hidup di lapisan tengah, pada kedalaman sekitar 100-400 m (jangan dikelirukan dengan ukuran plankton yang istilahnya sama). Pada lapisan ini intensitas cahaya sudah sangat redup sampai gelap. Oleh sebab itu, di lapisan ini fitoplankton, yang memerlukan sinar matahari untuk fotosintesis, umumnya sudah tidak dijumpai. Lapisan ini dan lebih dalam didominasi oleh zooplankton.
c)      Hipoplankton.
Hipoplankton adalah plankton yang hidupnya pada kedalaman lebih dari 400 m. Termasuk dalam kelompok ini adalah batiplankton (bathyplankton) yang hidup pada kedalaman > 600 m, dan abisoplankton (abyssoplankton) yang hidup di lapisan yang paling dalam, sampai 3000 – 4000 m.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar