Plankton didefinisikan sebagai
organisme renik yang bergerak mengikuti arus apapun yang hidup dalam zona
pelagik (bagian atas) samudera, laut, dan badan air tawar. Secara luas plankton
dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal
makanan untuk kehidupan akuatik.
Bagi kebanyakan makhluk laut,
plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan
tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup,
plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin
yang menghanyutkannya.
Plankton hidup di pesisir pantai
di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini
penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan
ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah
sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu.
Selain sisa-sisa hewan, plankton
juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan
alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton
adalah seperti batu karang, kerang, dan ikan paus.
Plankton terbagi menjadi beberapa
macam,yaitu berdasarkan fungsi,ukuran,daur hidup,dan sebaran baik horizontal
maupun vertikal.
1.Macam-macam plankton
berdasarkan fungsi.
a) Fitoplankton.
Fitoplankton (phyto=tanaman dan
planktos=pengembara/penghanyut atau disebut juga plankton nabati) adalah
plankton berasal dri tumbuhan yang ukurannya sangat kecil,umumnya fitoplankton
berukuran 2 – 200µm (1 µm = 0,001mm) dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.Tetapi
ketika dalam jumlah besar,mereka dapat tampak sebagai warna hijau di air karena
mangandung klorofil dalam sel-selnya mengingat fitoplankton merupakan komponen
autotrof,yaitu berfungsi sebagai produsen.Karena fitoplankton dapat mensintesis
sendiri bahan organik melalui fotosintesis menjadikan ia sebagai dasar dari
sebagian besar rantai makanan dalam ekosistem laut dan air tawar.Karena
kemampuan ini fitoplankton disebut sebagai primer produce.
b) Zooplankton.
Zooplankton atau disebut juga
plankton hewani adalah plankton berasal dari sisa-sisa hewan yang bersifat
heteritrofik,yaitu tidak dapat memproduksi makanannya sendiri.Maka hidup
zooplankton bergantung pada ketersediaan bahan organik dari
fitoplankton,sehingga disebut sebagai makhluk konsumen. Ukurannya yang paling
umum berkisar 0,2 – 2 mm, tetapi ada juga yang berukuran besar misalnya
ubur-ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter.
c) Bakterioplankton.
Seperti namanya bakterioplankton
adalah bakteri yang hidup sebagai plankton dan memiliki peran sama seperti pada
umumnya yaitu sebagai dekomposer atau pengurai.Kedudukan bakterioplakton sangat
penting karena semua biota laut yang mati, akan diuraikan oleh mereka sehingga
akan menghasilkan hara seperti fosfat, nitrat, silikat, dan sebagainya.Hara ini
kemudian akan didaur-ulangkan dan dimanfaatkan lagi oleh fitoplankton dalam
proses fotosintesis.
d) Virioplankton.
Yaitu virus yang hidup sebagai
plankton dan berukuran kurang dari 0,2 µm.Karena plankton ini merupakan jenis
virus maka jika tanpa inang yang ditempelinya ia tidak menunjukn kehidupan
hayati dan biasanya yang dijadikan inang adalah bakterioplankton atau
fitoplankton.Akan tetapi virioplankton pun mempunyai fungsi yang sangat penting
dalam daur karbon (carbon cycle) di dalam ekosistem laut.
2.Macam-macam plankton
berdasarkan ukuran
a) Plankton jaring (netplankton): plankton
yang dapat tertangkap dengan jaring dengan mata jaring (mesh size) berukuran 20
,um, atau dengan kata lain plankton berukuran lebih besar dari 20 ,um.
b) Nanoplankton: plankton yang lolos dari
jaring, tetapi lebih besar dari 2,um. Atau berukuran 2-20 ,um;
c) Ultrananoplankton: plankton yang
berukuran lebih kecil dari 2 µm.
Kini, dengan kemajuan teknik
penyaringan yang dapat lebih baik memilah-milah partikel yang sangat halus,
penggolongan plankton berdasarkan ukurannya lebih berkembang. Penggolongan di
bawah ini diusulkan oleh Sieburth dkk. (1978) yang kini banyak diacu orang.
a) Megaplankton (20-200 cm)
Ada juga yang menyebutnya megaloplankton.
Banyak uburubur termasuk dalam golongan ini. Ubur-ubur Schyphomedusa, misalnya
bisa mempunyai ukuran diameter payungnya sampai lebih dari satu meter,
sedangkan umbai-umbai tentakelnya bisa sampai beberapa meter pajangnya.
Plankton raksasa yang berukuran terbesar di dunia adalah ubur-ubur Cyanea
arctica yang payungnya bisa berdiameter lebih dua meter dan dengan panjang
tentakel 130 m lebih .
b) Makroplankton (2-20 cm)
Contohnya adalah eufausid,
sergestid, pteropod. Larva ikan banyak pula termasuk dalam golongan ini.
c) Mesoplankton (0,2-20 mm)
Sebagian besar zooplankton berada
dalam kelompok ini, seperti kopepod, amfipod, ostrakod, kaetognat. Ada juga
beberapa fitoplankton yang berukuran besar masuk dalam golongan ini seperti
Noctiluca.
3.Macam-macam plankton
berdasarkan daur hidupnya
a) Holoplankton.
Adalah organisme yang bersifat
planktonik selama seluruh daur hidupnya.Holoplankton tersusun dari fitoplankton
dan zooplankton dan ukurannya pun bervariasi.Salah satu tipe plankton yang
dikenal adalah Cnidaria yang juga dikenal dengan nama ubur-ubur.
b) Meroplankton.
Plankton dari golongan ini
menjadi kehidupannya sebagai plankton hanya pada tahap awal dari daur hidup
biota tersebut, yakni pada tahap sebagai telur dan larva saja. Beranjak dewasa
ia akan berubah menjadi nekton, yakni hewan yang dapat aktif berenang bebas,
atau sebagai bentos yang hidup menetap atau melekat didasar laut. Oleh sebab
itu, meroplankton sering pula disebut sebagai plankton sementara.
c) Tikoplankton.
Tikoplankton sebenarnya bukanlah
plankton yang sejati karena biota ini dalam keadaan normalnya hidup didasar
laut sebagai bentos. Namun karena gerak air menyebabkan ia terlepas dari dasar
dan terbawa arus mengembara sementara sebagai plankton.
4.Macam-macam plankton
berdasarkan sebaran horizontal.
a) Plankton Neritik
Plankton neritik (neritic
plankton) hidup di perairan pantai dengan salinitas (kadar garam) yang relatif
rendah. Kadang-kadang masuk sampai ke perairan payau di depan muara dengan
salinitas sekitar 510 psu (practical salinity unit; dulu digunakan istilah
°/oo atau permil, g/kg). Akibat pengaruh lingkungan yang terus-menerus berubah
disebabkan arus dan pasang surut, komposisi plankton neritik ini sangat
kompleks, bisa merupakan campuran plankton laut dan plankton asal perairan
tawar. Beberapa di antaranya malah telah dapat beradaptasi dengan lingkungan
estuaria (muara) yang payau, misalnya Labidocera muranoi.
b) Plankton Oseanik
Plankton oseanik (oceanic
plankton) hidup di perairan lepas pantai hingga ke tengah samudra. Karena itu
plankton oseanik ditemukan pada perairan yang salinitasnya tinggi. Karena
luasnya wilayah perairan oseanik ini, maka banyak jenis plankton tergolong dalam
kelompok ini.
Penggolangan seperti di atas
tidaklah terlalu kaku, karena ada juga plankton yang hidup mulai dari perairan
neritik hingga oseanik hingga dapat disebut neritik-oseanik.
5.Macam-macam plankton
berdasarkan sebaran vertikal.
a) Epiplankton
Epiplankton adalah plankton yang
hidup di lapisan permukaan sampai kedalaman sekitar 100 m. Lapisan laut teratas
ini kira-kira sedalam sinar matahari dapat menembus. Namun dari kelompok
epiplankton ini ada juga yang hanya hidup di lapisan yang sangat tipis di
permukaan yang langsung berbatasan dengan udara. Plankton semcam ini disebut
neuston.Contoh yang menarik adalah fitoplankton Trichodesmium,yang merupakan
sianobakteri berantai panjang yang hidup di permukaan dan mempunyai
keistimewaan dapat mengikat nitrogen langsung dari udara. Neuston yang hidup
pada kedalaman sekitar 0-10 cm disebut hiponeuston. Ternyata lapisan tipis ini
mempunyai artii yang penting karena bisa mempunyai komposisi j enis yang
kompleks.
Dari kelompok neuston ini ada
juga yang mengambang di permukaan dengan sebagian tubuhnya dalam air dan
sebagian lain lagi tersembul ke udara. Yang begini disebut pleuston.
b) Mesoplankton.
Mesoplankton yakni plankton yang
hidup di lapisan tengah, pada kedalaman sekitar 100-400 m (jangan dikelirukan
dengan ukuran plankton yang istilahnya sama). Pada lapisan ini intensitas
cahaya sudah sangat redup sampai gelap. Oleh sebab itu, di lapisan ini
fitoplankton, yang memerlukan sinar matahari untuk fotosintesis, umumnya sudah
tidak dijumpai. Lapisan ini dan lebih dalam didominasi oleh zooplankton.
c) Hipoplankton.
Hipoplankton adalah plankton yang
hidupnya pada kedalaman lebih dari 400 m. Termasuk dalam kelompok ini adalah
batiplankton (bathyplankton) yang hidup pada kedalaman > 600 m, dan
abisoplankton (abyssoplankton) yang hidup di lapisan yang paling dalam, sampai
3000 – 4000 m.